Liputan Surabaya – Usia dini merupakan masa terbaik dalam upaya pembentukan jiwa dan watak anak. Bila sejak dini sudah ditanamkan rasa cinta terhadap Al-quran pasti kelak akan membekas rasa kecintaannya itu dalam jiwanya dan akan berpengaruh pada perilaku sehari-hari.
Sekolah dasar (SD) al-irsyad sebagai salah satu sekolah dasar islam disurabaya ini pada sabtu (11/03/23), kembali mewisuda anak didiknya sebanyak 258 wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan pembelajaran Baca, Tulis, Quran (BTQ) serta Hafidz Quran.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, kepala sekolah sd al-irsyad moch ridwan menyampaikan, bahwa Kegiatan BTQ adalah kegiatan intra sekolah dan pembelajaraannya di lakukan di saat KBM dengan sistem halaqoh yang mana sistem tersebut menerapkan 1 ustadzh untuk mengajar maksimal 10 siswa.
Lanjutnya, Btq itu sendiri sudah diajarkan sejak masa pendidikan taman kanak-kanak, dilanjutkan sekolah dasar dan dapat dilanjutkan sampai sekolah menengah dilingkungan yayasan al-irsyad surabaya.
“Selain terampil dalam menulis dan membaca alquran, disini juga dicetak para hafidz yang telah berprestasi memenangkan banyak lomba hafidz quran, diantaranya juara tahfidz jatim serta juara tartil jatim,” ujarnya.
Diketahui, Sekolah yang berlamatkan di jalan sultan iskandar muda no 46 surabaya ini memiliki visi-misi berakhlakul karimah, berprestasi optimal, gemar membaca dan berbudaya lingkungan, sering kali menyabet penghargaan adiwiyata ini tentu saja juga didukung oleh tenaga pengajar yang berkompetensi sehingga dapat mencetak generasi yang qurani, berprestasi dan berakhlakul karimah.(M.Subhan)