Sinergitas Polres Blitar, TNI, dan BPBD Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam di Dam Sungai Berut Jatinom

Liputan Surabaya – Blitar, Tim gabungan dari Polres Blitar Polda Jatim, TNI, dan BPBD Kabupaten Blitar berhasil menemukan dan mengevakuasi korban tenggelam di Dam Sungai Berut, Desa Jatinom, pada Kamis malam, 3 April 2025.

 

Proses pencarian korban berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya membuahkan hasil pada pukul 23.30 WIB, Jumat (04/04/2025)

 

Bacaan Lainnya
SIMAK JUGA   Bikin SIM di Satpas Colombo, Harus Punya BPJS Kesehatan Mulai 1 November - 2024
LIPUTAN SURABAYA

Korban diketahui berinisial IE (17), seorang remaja asal Kabupaten Jember. Berdasarkan keterangan yang dihimpun, korban diduga tidak bisa berenang dan terseret arus dam sungai tersebut.

 

Setelah mendapatkan laporan kejadian, tim gabungan langsung melakukan pencarian dengan mengerahkan personel dari Polres Blitar, TNI, dan BPBD Kabupaten Blitar.

 

Proses pencarian dilakukan dengan metode penyisiran dan pengadukan sungai di sepanjang aliran sungai serta penyelaman di titik-titik yang dicurigai.

SIMAK JUGA   Antisipasi Arus Balik Libur Nataru Polda Jatim Siapkan Pola Pengaturan Jalur Lalin

 

Kerja sama yang solid antara pihak kepolisian, TNI, dan BPBD membuahkan hasil ketika korban ditemukan dan berhasil dievakuasi pada pukul 23.30 WIB.

 

Menurut Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman operasi pencarian ini melibatkan sejumlah personel yang terlatih serta peralatan khusus untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman dan lancar.

 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian ini. Meski berlangsung hingga malam hari, seluruh tim bekerja dengan maksimal hingga korban berhasil ditemukan,” ujar Kapolres Blitar.

SIMAK JUGA   Kapolda Jatim Tinjau Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar

 

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk langsung di semayamkan di Jember.

 

Peristiwa ini mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika berada di sekitar sungai atau tempat-tempat yang berpotensi membahayakan keselamatan.

Pos terkait