Liputan Surabaya -Sampang – Moch Isrok warga Desa Buker sekaligus LSM mengadu ke DPMD Sampang terkait jalan rabat beton di Dusun Galisan, Desa Buker, Kecamatan Jrengik, Sampang Madura.
Sebelumnya, Isrok mengadu dan melaporkan ke Pj Desa Buker, Arif Rahman Maulidi tentang jalan rabat beton yang sudah mulai ngelupas dan menanyakan nilai anggaran DD (Dana Desa) yang dikeluarkan jalan rabat beton dan juga tidak terpasangnya papan nama proyek jalan tersebut.
Pj Desa Buker saat ditemui LSM. Kamis (04/07/2024), belum bisa memberikan klarifikasi serta rincian nilai anggaran ke jalan rabat beton tersebut, hanya saja menjanjikan akan mempertemukan team TPK dan bendahara Desa.
Selang seminggu, LSM mendatangi lagi ke kantor Kecamatan Jrengik. Kamis (11/07/2024). Namun, Pj Desa Buker sampai saat ini tidak bisa hubungi sedangkan WhatsAppnya aktif tetapi tidak ada jawaban.
Didalam kantor Kecamatan Jrengik, LSM langsung ditemui dengan Camat Jrengik H. Romseh yang sebelumnya susah untuk ditemui.
Hasil pertemuan dan klarifikasinya terkait jalan tersebut, Camat Jrengik H. Romseh menyampaikan ” itu mas hanya Pj selayaknya boneka yang mudah dimainkan oleh Oknum,” ungkapnya Camat Jrengik. Kamis (11/07/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Camat Jrengik juga tidak bisa memberikan klarifikasi terkait rabat beton dan juga tidak bisa memanggil Pj dan TPK serta bendara Desa Buker.
Alhasil, Moch Isrok selaku warga Desa Buker sekaligus dari LSM mengadu ke DPMD Sampang.
Moch Isrok mengadu langsung ke DPMD Sampang dan langsung ditemui oleh Sekdes (Sekretaris Desa).
“Baik mas besok saya panggil Camat jrengik serta Pj Desa Buker,”ujarnya Sekdes
