Liputan Surabaya – Surabaya, Warga Jalan Kapas Baru Gang 11, RT 14 RW 18, Kelurahan Kapas Madya Baru, Kecamatan Tambaksari, mengeluhkan proyek penggalian saluran PDAM. Pasalnya, galian tersebut menyebabkan air bercampur lumpur meluap ke jalan hingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.
Beberapa warga mengaku hampir terpeleset karena jalan licin akibat lumpur. โKalau tidak hati-hati bisa jatuh. Lumpur dan airnya menggenang di jalan,โ ungkap seorang warga setempat kepada awak media, Senin (26/8).
Saat dikonfirmasi, pelaksana lapangan bernama Alvian membenarkan adanya keluhan warga terkait kondisi jalan yang licin. Namun, ketika ditanya mengenai surat tugas resmi dari PDAM, yang bersangkutan tidak dapat menunjukkannya.
Bahkan, saat awak media meminta nomor Direktur PDAM guna memastikan legalitas proyek, pelaksana enggan memberikan dengan alasan โprosedurโ.
Situasi ini menimbulkan pertanyaan warga mengenai kejelasan serta transparansi pekerjaan penggalian tersebut. Warga berharap PDAM segera melakukan penanganan agar dampak lumpur di jalan tidak menimbulkan kecelakaan maupun keresahan.
Pewarta : Musthofa
Pimpinan : Redaksi