Surabaya – Memasuki masa reses tahun 2023, Baktiono Ketua Komisi C DPRD kota surabaya.
mulai melakukan penjaringan aspirasi masyarakat tepatnya menyapa warga Rusunawa Randu Sidotopo Wetan, Kenjeran. Guna menerangkan berbagai program pemerintah kota serta menampung berbagai kendala yang dihadapi oleh masyarakat.
Acara reses pada hari Rabu 12 September 2023 pukul 19.00 Wib, yang dihadiri ratusan masyarakat ini, menjaring Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), khususnya bidang kesehatan.
Dalam hal ini masih banyak dikeluhkan warga Surabaya khususnya warga Rusunawa Randu. Sehingga keluhan tersebut diterima anggota DPRD Surabaya, saat bertemu langsung dengan masyarakat selama masa reses yang berlangsung.
Seperti diungkapkan Baktiono, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, hampir di setiap bertemu warga di daerah pemilihan (dapil)-nya, masalah pelayanan BPJS selalu dia terima. Keluhan warga itu, berkaitan dengan pelayanan rumah sakit, utamanya rumah sakit milik pemerintah daerah yang dianggap belum maksimal.
Baktiono mengatakan bahwa masyarakat Surabaya tidak perlu khawatir jika layanan di Rumah Dakit Surabaya tak optimal ketika pasien menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
โSemua dirawat sampai sembuh. Dengan catatan, pasien tidak boleh pulang paksa dengan keinginan sendiri,โ ujar Baktiono. (12/9/23).
Seperti dialami beberapa masyarakat yang memaksa ingin pulang dengan alasan pasien tidak sembuh-sembuh walaupun di rawat dan diobati di Rumah Sakit.
โDengan sendirinya kartu BPJS yang bersangkutan akan dihentikan oleh Pemerintah dan itu akan diketahui melalui sistem seluruh Indonesia. Sehingga kalau berobat lagi terpaksa menggunakan secara mandiri, alias bayar.โ terang Baktiono.
Sementara Laksamana Madya (Purn) Dr Agus Setiadji selaku Ketua tim Gapura nusantara singkatan dari Ganjar punya rakyat senusantara yang turut hadir dalam reses tersebut mengatakan masyarakat harus paham bahwa pilihan Presiden itu sangat penting untuk menentukan langkah Indonesia ke depannya.
Saat dikonfirmasi oleh awak media terkait masalah tariff listrik, Agus akan memperjuangkan di Pemerintah yaitu tentang masalah tarif listrik (token) untuk warga Rusun dan warga kurang mampu.
โNanti saya akan coba berkomunikasi dengan PLN danpihak terkait,ย Insyaallah saya akan berusaha untuk berkomunikasi.โ Ucapnya ( Andik)
