Liputan Surabaya – TNI AL, Puspenerbal – Komandan Puspenerbal Laksamana Muda TNI Imam Musani , S.E., M.Si., M.Tr.Opsla., CIQnR., CIQaR., CRMP. Memimpin Upacara Alih Bina Unsur Serah Terima Satu Unit Pesud Casa Nc-212 dan Satu Unit Helikopter Bell-412ep Dari Wing Udara 2 Ke Wing Udara 3 Puspenerbal di Apron Hanggar Fasharkan Pesud. Selasa, 28/03/2023.
Seiring dengan pengembangan validasi organisasi Puspenerbal maka telah dibentuk Satuan Wing Udara 3 di Biak, Hal ini tentunya diharapkan akan memperkuat dan mempermudah pelaksanaan kegiatan operasi di wilayah Papua.
“Seperti kita ketahui bahwa di wilayah Papua merupakan salah satu area trouble spot yang harus kita amankan untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
Salah satu upaya yaitu dengan dilaksanakannya alih bina pesawat udara yang dimiliki Puspenerbal sesuai pengembangan validasi Organisasi yang ada. Pelaksanaan alih bina yang dilaksanakan tentunya menyesuaikan dengan kekuatan dan kondisi Alutsista yang dimiliki oleh Puspenerbal.
“Untuk saat ini dua Pesud yang dialihbinakan yaitu satu unit Pesud casa NC-212/ U-6205 dan satu unit Helikopter Bell-412EP/ HU-4207 dari Wing Udara 2 kepada Wing Udara 3”.
Bagi Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut, acara penyerahan ini merupakan suatu peristiwa penting,mengingat jumlah pesawat udara yang dimiliki TNI Angkatan Laut saat ini masih sangat terbatas, jika dibandingkan dengan beban tugas yang harus diemban dalam mengamankan dan mempertahankan seluruh wilayah perairan Indonesia, Oleh karena itu Puspenerbal telah melaksanakan evaluasi terhadap pendispersian kekuatan pesawat udara di wilayah timur untuk ditata kembali agar memiliki perimbangan, sehingga mampu mendukung operasi yang digelar oleh TNI atau TNI AL maupun tugas-tugas khusus lainnya.
“Perimbangan kekuatan pesawat udara di wilayah barat dan timur akan terus dilaksanakan secara bertahap seiring dengan kebijakan pembangunan TNI AL”.
Gelar kekuatan pesawat udara diharapkan dapat terpenuhi hingga tahun 2024 di seluruh pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) di wilayah barat dan timur. Alih bina Pesud Casa NC-212 dan Helikopter Bell-412EP dari Wing Udara 2 ke Wing Udara 3 merupakan upaya untuk memenuhi tuntutan operasi yang cukup tinggi di wilayah timur,”jelasnya”.
Pelaksanaan alih bina pesawat udara ke Wing Udara 3 dilaksanakan dengan mempertimbangkan kesiapan pembinaan kekuatan Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Biak dalam melaksanakan dukungan administrasi dan logistik Pesud TNI AL. Begitu pula dengan kesiapan jumlah dan kualifikasi personel pengawak Pesud Casa NC-212 dan Bell-412EP baik penerbang maupun teknisi pesawat udara.
Untuk mendispersikan Pesud tentunya harus disiapkan pula fasilitas pangkalan udara yang memadahi berupa fasilitas labuh, fasilitas pemeliharaan, fasilitas pembekalan dan fasilitas perawatan. Wing Udara 3 yang berbasis di Lanudal Biak sampai saat ini belum sepenuhnya dilengkapi dengan berbagai fasilitas pangkalan yang siap untuk menampung alih bina 2 buah Pesud,”imbuhnya”.
Dengan diawali dispersi dua Pesud ini saya perintahkan agar Lanudal Biak dan Wing Udara 3 beserta jajarannya bersinergi merencanakan kebutuhan fasilitas guna memenuhi standardisasi pangkalan untuk meningkatkan kemampuan dukungan secara optimal,yang pada akhirnya dapat mendukung Pesud TNI AL yang beroperasi di wilayahnya,” tutupnya”.(Tim/Red)