Tim DVI Polda Jatim Libatkan 31 Ahli Forensik Tangani Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Ketapang Banyuwangi

Liputan Surabaya – BANYUWANGI, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mengerahkan 31 personel untuk melakukan pemeriksaan post mortem terhadap jenazah korban kapal tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, 31 personel yang diturunkan merupakan gabungan tenaga medis dari RS Bhayangkara Bondowoso, RS Bhayangkara Lumajang, serta dibantu tenaga PPDS dari RSUD Dr. Soetomo dan Fakultas Kedokteran Unair Banyuwangi.

“Proses identifikasi dipusatkan di RSUD Blambangan Banyuwangi,” ujar Kombes Pol Abast, Selasa (8/7).

Kombes Pol Abast menambahkan, Tim DVI itu terdiri dari dokter forensik, dokter gigi forensik, hingga tenaga ahli untuk pemeriksaan gigi, sidik jari, dan DNA.

Bacaan Lainnya
SIMAK JUGA   Humas Polri Gelar Pasukan Kesiapan Satgas Humas Dalam Pengamanan Pemilu 2024
LIPUTAN SURABAYA

Koordinator post mortem, dr. Tutik Purwanti, SpFM menjelaskan bahwa tim DVI bertugas mengumpulkan informasi dan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jenazah dan barang-barang milik korban yang ditemukan.

“Seluruh temuan, baik korban maupun barang-barang, akan dibawa ke sini untuk diperiksa. Setelah itu, akan kami cocokkan dengan data ante mortem dari keluarga,” kata dr. Tutik.

SIMAK JUGA   Kapolri dan Panglima TNI Siapkan Langkah Tegas Atasi Aksi Anarkis, Pastikan Pemulihan Keamanan Nasional

Ia menekankan bahwa kecepatan proses identifikasi sangat bergantung pada kondisi jenazah.

Bila jenazah dalam kondisi utuh dan memiliki tanda pengenal, prosesnya bisa berlangsung lebih cepat.

“Namun prinsip utama dalam identifikasi bukan soal cepat atau lambat, tapi soal akurasi. Kami tidak ingin ada kesalahan dalam identifikasi korban,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menjelaskan RSUD Blambangan dipilih menjadi pusat penanganan post mortem bertujuan memperlancar kerja tim DVI dalam proses identifikasi.

SIMAK JUGA   Divhumas Polri Gelar Gerakan Pangan Murah 2025, Tekan Harga dan Ringankan Beban Masyarakat

Berbagai fasilitas pendukung telah disiapkan oleh rumah sakit daerah tersebut, mulai dari ruang pemeriksaan, ruang pendingin jenazah, kantung jenazah, hingga tempat penyimpanan properti korban.

Sebelumnya,ย RSUD Blambanganย juga menjadi lokasi pemeriksaan kesehatan bagi 34 penyelam, yang diturunkan untuk mencari korban di laut.

โ€œRSUD Blambangan sebelumnya juga menjadi lokasi medical check up untuk 34 penyelam yang akan diterjunkan dalam operasi pencarian dan pertolongan korban,โ€ ujar Ipuk.

Pewarta : Musthofa

Pos terkait