Dugaan Pencurian Kabel Telkom Berpontensi adanya Kerugian Negara

LSM FKR : Meminta APH Melakukan Tindakan Tegas dalam Perkara Ini

๐Ÿ„ป๐Ÿ„ธ๐Ÿ„ฟ๐Ÿ…„๐Ÿ…ƒ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ„ฝ ๐Ÿ…‚๐Ÿ…„๐Ÿ…๐Ÿ„ฐ๐Ÿ„ฑ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ…ˆ๐Ÿ„ฐ Neอคwsอ›

Surabaya – Maraknya Proyek penarikan Kabel Primer milik PT. Telekomunikasi (Telkom) Indonesia di Kota Surabaya, salah satunya masuk dalam wilayah hukum Polsek Kenjeran Surabaya lebih tepatnya di Jalan Tanah Merah, Kelurahan Tanah kali Kedinding, Kecamantan Kenjeran, Surabaya, yang dilakukan pada hari Rabu, 07 Febuari 2024 sekitar pukul 01.00 WIB, lalu.

Diduga kuat Proyek Penarikan kabel tersebut adalah ilegal, ini adalah modus pencurian kabel dengan dalih proyek galian.

SIMAK JUGA   Tak Terima Dikonfirmasi Dugaan Pelepasan DPO Curanmor, Kata AKP Sukaca : Lambemu Wes Puas, Gak Bahaya Ta

Dengan adanya peristiwa, tersebut awak media, mencoba mengadukan adanya dugaan pencurian kabel oleh sekelompok orang (sidikat) kepada Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo melalui pesan whatapps dan mengatakan,”Langsung hubungi kanit reskrim aja mas.” Singakatnya.

Bacaan Lainnya
SIMAK JUGA   Ketua Umum Pusat Pagar Nusa Kawal Penuh Proses Hukum Perusak Papan Nama Pagar Nusa Lamongan.
LIPUTAN SURABAYA

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP Suryadi menyapaikan, bahwa pihak Polsek tidak mengetahui atas kejadian tersebut

“Iya mas terimakasih atas laporan nya, mohon waktu akan kami krocek.” tutupnya.

Sementara, itu Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Kajian Rakyat (FKR) Fery S. Mengatakan, bahwa harus para Aparat Penegak Hukum (APH) melakukan tindak tegas, terkait adanya dugaan pencurian kabel Primer milik PT. Telkom Indonesia. Kami menilai ini Proyek Penarikan Kabel ini hanya Modus, untuk melegalkan tindak Pidana pencurian. Di karenakan pekerjaan tersebut tidak di lengkapi dengan dokumen resmi sehinggga melanggar undang undang dan peraturan yang telah di tetapkan.

SIMAK JUGA   New Cafe Paradise Club Diduga Menerima Pengunjung Dibawah Umur

“Bukan hanya itu, kalau benar ini ilegal, besar kemungkinan ada potensi kerugaian Negara, karana PT. Telkom Indonesia adalah Perusahan plat merah (BUMN),” kata Fery. (Andik)

Pos terkait