Ditreskoba Polda Jatim Subdit 2 Amankan Bandar Narkoba, Di Duga Proses Penangkapan Dihiasi Insiden Pemukulan

Liputan Surabaya โ€“ Surabaya, Kepolisian Daerah ( Polda ) Jawa Timur melalui Subdirektorat ( Subdit ) 2 Direktorat Reserse Narkoba berhasil menangkap seorang bandar narkoba dalam operasi yang digelar pada hari Jumat 13 September 2024. Di daerah jagalan Surabaya, Namun proses penangkapan tersebut di duga diwarnai dengan insiden pemukulan terhadap terduga.

Menurut informasi yang diperoleh, pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang pria berinisial F,ย warga jagalan Surabaya yang diduga merupakan bandar utama dalam jaringan narkoba di wilayah Surabaya. Selama penangkapan sempat terjadi kericuhan yang di duga menyebabkan salah satu petugas terlibat dalam pemukulan terhadap terduga.

SIMAK JUGA   Waduh, Para Budak Sabu di Kunti Direhab Lagi !!!

” Iya mas tadi salah satu anggota polisi memukuli adik kami mas, padahal keponakan kami tidak ada Perlawanan saat di tangkap.” Ucap keluarga terduga yang namanya tidak mau di online kan.

 

Bacaan Lainnya
SIMAK JUGA   Perkuat Sinergitas, Polresta Malang Kota, BNN dan Lapas Perempuan Kelas IIA Tanda Tangani MoU
LIPUTAN SURABAYA

Lokasi penangkapan atau kediaman terduga F

 

Ketika awak media mencoba mengkonfirmasi terkait adanya penangkapan tersebut kepada kasubdit 2 Ditreskoba Polda Jatim AKBP Mirzal Maulana mengatakan penangkapan sudah sesuai prosedur dan tidak ada anggota nya yang melakukan pemukulan.

” Saya perintahkan proses tuntas sesuai prosedur, untuk anggota saya tidak ada yang seperti itu mas,” Terang nya.

Hal senada juga di utarakan perwira lapangan IPTU Yohanes yang saat itu memimpin penangkapan pelaku, ketika di konfirmasi awak media ini Sabtu 14/09/2024 melalui sambungan pesan WhatsApp.

SIMAK JUGA   Sosialisasi Ops zebra Semeru 2024 Polres Pelabuhan Tanjung Perak Dengan Sasaran Para Pelajar

” Tidak ada pak saya jamin, badan terduga juga masih mulus.” Ucap beliau.

Perlu di ketahui Ditresnarkoba Polda Jatim berkomitmen untuk tetap menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap operasinya. Masyarakat diimbau untuk tetap memberikan dukungan dalam upaya pemberantasan narkoba dan melaporkan segala bentuk pelanggaran yang mungkin terjadi.

Pos terkait