Kisah Sukses Usaha Keripik Singkong Mas Didik

Liputan Surabaya – Surabaya, Obrolan UMKM Pro4 RRI Surabaya, mengangkat kisah usaha keripik singkong yang dirintis oleh Didik dengan label Keripik Singkong Mas Didik. Diungkapkan Didik usaha keripik  ini diolah dengan cara  singkong diiris tipis-tipis sehingga menghasilkan keripik singkong yang memiliki rasa autentik. Usaha ini sudah berjalan sekitar 3 tahun dan tersedia di Jalan Dharmahusada 24A, Surabaya,

“Proses untuk membuka usaha berjualan keripik singkong ini cukup lama, karena dia tidak asal-asalan menjual produk tersebut,”ujarnya dalam dialog Obrolan UMKM di Pro 4 RRI Surabaya pada Selasa (1/10/2024),

Didik mengaku pengalaman menjadi karyawan dari pedagang keripik singkong di Probolinggo yang membuat dia banyak belajar tentang membuat keripik singkong.

“Saya dapat ilmunya itu dari Probolinggo karena dulu saya pernah kerja 15 tahun sama orang Probolinggo,”ujarnya.

Bacaan Lainnya
SIMAK JUGA   Polresta Malang Kota Amankan Pengemudi Avanza Ugal-ugalan Lawan Arus Yang Viral Di Medsos
LIPUTAN SURABAYA

Walaupun demikian ternyata Didik baru sekitar 2 tahun ini benar-benar mendalami belajar soal singkong. Jika dulu oleh bosnya dia diajari apa saja jenis-jenis singkong, bagaimana cara memilih singkong yang baik, hingga masa penggunaan singkong setelah dipanen. Namun, setelah terjun langsung sebagai pedagang keripik singkong, masih banyak hal lain yang harus dipelajarinya agar bisnis Keripik Singkong Mas Didik ini tetap berjalan.

“Dulu itu waktu pasokan singkong sudah menipis, dari pemasok sudah nggak bisa. Saya mencoba eksperimen langsung datang ke Probolinggo. Nggak berhasil nemu suppliernya, akhirnya cari batangnya ditanam sendiri tapi gak berhasil, ” ujar Didik

Berkat ketekunan Didik belajar membuat keripik singkong yang renyah dan nikmat membuatnya memiliki banyak pelanggan setia. Keripik singkong buatannya sudah melanglang buana berkat pelanggan-pelanggan setia dari berbagai daerah yang tidak hanya beli untuk dikonsumsi sendiri tapi juga dijadikan oleh-oleh. Pelanggannya ada yang dari Malang, Blitar dan bahkan keripik singkongnya pernah dikirim sampai ke Singapura untuk camilan anak dari salah satu pelanggannya.

SIMAK JUGA   Lagi dan Lagi Ibza Club Terjaring Razia, 7 Orang Dibawa Ke Kantor Polisi

“Ada pelanggan udah 12 tahun sejak saya masih ikut orang. Sampai sekarang saya punya usaha jualan keripik singkong sendiri masih nyari saya terus. Katanya kalau nggak saya yang bikin katanya beda rasanya.”ujarnya.

Dalam berjualan, Didik menerapkan konsep open kitchen dimana pembeli dapat melihat secara langsung proses pembuatan keripik singkong. Didik benar-benar menjaga kualitas keripik singkong buatannya. Mulai dari pemilihan singkong yang hanya menggunakan singkong dari Probolinggo hingga kebersihan dan pemilihan minyak goreng yang berkualitas.

Afrizal, asisten Didik, mengatakan bahwa selama 2 tahun bekerja dengan Didik, dia mengetahui bagaimana Standard Operating Procedure (SOP) yang diterapkan Didik dalam pembuatan keripik singkong. Afrizal mengaku Didik orangnya sangat cerewet apabila dia tidak melakukan SOP yang telah diterapkan.

“Kalau saya kurang tipis mengiris singkongnya gitu Mas Didik bakal langsung bilang ini kurang tipis ngirisnya, tipiskan lagi,”ujar Afrizal.

SIMAK JUGA   Event Bersama Para Penggiat Anti Narkoba, Ketum GSI Berharap Jawa Timur Bersinar

Keripik Singkong Mas Didik tersedia dalam beberapa variant. Ada variant original, pedas, manis, asin atau mix dan dijual dengan harga Rp.11.000 per bungkus. Dalam sehari, Didik menggunakan 25 kg singkong.

“Saya jualnya bukan berdasarkan beratnya tapi langsung per bungkus gini. Kalau ditimbang kurang lebih beratnya 140-150 gram. Karena singkong Probolinggo itu kan ada kualitas 1, 2, 3. Yang paling ringan bobotnya itu yang kualitas 1. Makanya beda-beda beratnya,”ujar Didik

Edo, pendengar Pro 4 yang bergabung melalui line interaktif telepon 031-5462961, bertanya singkong jenis apa yang digunakan Didik dalam berjualan keripik singkong.

Didik menjawab, “Singkong yang saya pakai ini jenisnya singkong yang warna putih.”katanya.

Didik menambahkan bahwa bahan perasa pada kripik singkong buatannya adalah buatan sendiri. Untuk pemasaran, Keripik Singkong Mas Didik mengunakan medsos IG @keripikmasdidik dan Whatsapp  082140054320. Selain itu, melayani pembelian melalui beberapa aplikasi online.

Pos terkait