Pengawas SPBU Acuh !!! : Diduga Ada Kecurangan Dalam Pengisian BBM

Liputan Surabaya Maraknya para pengecer BBM Jenis Pertalite di Surabaya yang di salah gunakan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab dengan cara memanfaatkan sebuah sepeda motor laki laki yang sudah di modifikasi sehingga bisa memuat kapasitas tangki lebih banyak, kemudian mereka melakukan pengisian berulang ulang dan di pindahkan dari tangki motor ke beberapa jerigen dari bahan plastik yang tidak jauh dari area SPBU tersebut. bahkan dalam satu hari mereka bisa bolak-balik melakukan pengisian sampai 5 kali dalam kurun waktu yang tidak lama.

Kejadian itu sering kali di lakukan di salah satu SPBU di Jl. Kapas Krampung No.99, Rangkah, Kec. Tambaksari, Kota Surabaya dengan Nomor Lambung 54-601-03 yang menggunakan sistem Self Service ( Pengisian Sendiri oleh customer). sedangkan di area SPBU tersebut terpanjang jelas ada kertas yang bertuliskan sebagai berikut :

AWAS BISA DI PIDANA PEMBELIAN SOLAR BBM SUBSIDI DAN PERTALITE BBM PENUGASAN. UNTUK DISALAHGUNAKAN/ DIPERJUALBELIKAN KEMBALI TANPA IZIN USAHA MIGAS ADALAH PELANGGARAN YANG DAPAT DIPIDANA. UUMigas No. 22 Tahun 2001 Pasal 55.

Bacaan Lainnya
LIPUTAN SURABAYA

Atas kejadian tersebut banyak warga yang mengeluh dan merasa terganggu di karenakan seharusnya antri an tidak terlalu banyak menjadi lebih banyak dan lama di karenakan para oknum tersebut setiap kali melakukan pengisian selalu dengan tangki penuh bahkan ada yang melebihi kapasitas tangki.

SIMAK JUGA   Sidang Kasus Penganiayaan Mahasiswa Poltekpel Berlanjut, Pengacara Terdakwa Kecewa

Pada saat awak media mendatangi SPBU tersebut untuk mengklarifikasi atas kejadian tersebut pada Senin ( 06 – 03 – 2023 ) pukul 15.30 WIB yang di temui langsung oleh kepala urusan ( karu ) sdr. Alif akbar di karenakan pengawas SPBU tidak ada di kantor,

Kemudian Kepala Urusan ( Karu ) Pom 54-601-03 mengatakan “bahwa beliau beserta Operator Juga mengetahui atas kejadian tersebut dan membiarkan begitu saja dan tidak ada upaya peneguran Sama sekali” bahkan sempat kepala urusan ( karu ) mengatakan ” beliau mengetahui mrek dan warna motor yang di gunakan oknum tersebut” padahal awak media saat itu tidak ada penyebutan merk dan warna motor.Kemudian awak media ingin mewancarai lebih lanjut tentang kejadian ini malah di tinggal pergi dan seakan akan mengacuh kan kami para awak media.

Jika Kita Mengacu pada SPBU POS adalah komitmen Pertamina untuk mendukung program pemerintah. Setiap kendaraan yang mengisi di SPBU dengan menggunakan sistem Point of Sales ini akan dicatat data dan jumlah pembelian BBM subsidinya.

POS merupakan sistem yang akan mencatat semua transaksi BBM di SPBU, baik identitas kendaraan dan pelanggan, dan juga akan merekam dengan akurat jumlah pembelian pelanggan, volume, waktu, lokasi SPBU dan kewajaran pembelian. Data dan jumlah pembelian tersebut nantinya akan menjadi dasar pengawasan realisasi BBM bersubsidi.

Dan pada hari kamis ( 07 – 03 – 2023 ) pukul 13.00 kembali lagi awak media mendatangi SPBU tersebut dan di temui salah satu pengawas SPBU 54 – 601 – 03 sdr. Sony beliau pun menerangkan bahwa pengisian motor di SPBU self service ini di perbolehkan mengisi berkali kali bahkan boleh sampai ratusan kali dalam sehari asalkan dengan tangki standar, tetapi pada saat salah satu customer mau melakukan pengisian di tolak oleh operator SPBU atas perintah pengawas tersebut

Pos terkait